Minggu, 25 Desember 2011

Laporan Pratikum Multimedia ( Macromedia Flash )


LAPORAK PRAKTIKUM MULTIMEDIA

Animasi Falling Text dan Lighting mask



Selly Reza Martina
1001092004


Program Studi Manajemen Informatika
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011

1.    Animasi Lighting  Mask
a.       Buka Macromedia Flash 8.0
b.      Setelah terbuka, ubah ukuran dokumen menjadi 400 pixels  x 75 pixels dan backgroundnya berwarna hitam.

c.       Lalu buat sebuah tulisan sesuai dengan keinginan dengan cara klik Text Tool. Dan hasilnya seperti gambar di bawah ini

d.      klik Selection tool. Kemudian klik teks tersebut, pada tab align atur posisi teks di tengah-tengah layer
e.      Kemudian klik modify à klik Break Apart à setelah itu klik Modify à Klik Break Apart

f.         Klik Window à klik color Mixer sehingga muncul jendela berikut :

g.       Pada kotak Type ubah menjadi linear. Kemudian ubahlah warnanya sesuai dengan keinginan. Seperti pada gambar di bawah ini.

h.      Klik seceltion tool lalu  klik modify klik Covert To Symbol sehingga akan muncul jendela berikut:

i.        Ubah name nya sesuai keinginan, sebagai contoh disini dibuat namanya teks dengan type graphic, kemudian klik Ok.
j.        klik modify lagi à convert to symbol, kali ini buat namanya teks mov dan typenya movie clip
k.      klik 2 kali pada teks di layer untuk membuka library dari teks movie nya. Dan tambahkan 2 buah layer baru dengan cara klik insert , Timeline , Layer. Sehingga tampilan timeline nya menjadi seperti gambar di bawah ini.

j.        Copykan layer 1 ke layer 3 dengan cara klik kanan pada frames 1 layer satu kemudian klik copy  frames kemudian pastekan di frames 1 di layer 3.

k.       Langkah selanjutnya adalah klik frames 1 pada layer 2. Kemudian buat lah sebuah sinar dengan cara klik Rectangle tool  kemudian matikan storkenya  Kemudian buat kotak dengan ukuran setengah dari teks dan tingginya sesuaikan dengan teks seperti pada gambar di bawah ini.

klik Free Transform Tool dan ubah bentuk kotak nya seperti pada gambar di bawah ini.

l.         klik modify lalu convert to symbol dan beri nama nya sinar dan typenya menjadi grahic, dan klik Ok. Kemudian geser posisinya ke samping teks.

m.    Pada frames 80 di layer 3 klik insert frame, begitu juga dengan layer 1 pada frame 80 klik juga insert frame. Pada layer 2 frame 40 klik Insert Keyframe dan Frame 80 Insert Keyframe. Seperti gambar berikut

n.      Kemudian pilih selection tool, klik gambar tadi. Lalu klik tombol shift dan geser sinar tadi ke arah samping kanan teks. Seperti pada gambar dibawah ini

o.      Klik kanan  pada tengah-tengah frame antara frame 1 dengan 40 pada layer 2 kemudian klik create motion tween. Begitu juga antara frame 40 dengan 80 pada layer 2 juga klik create motion twen.

p.      Kemudian klik kanan pada layer 3, lalu klik mask. Dan terakhir klik scene satu. Dan jadilah animasi lighting mask









1.    Animasi Falling Teks
a.       Buka Macromedia Flash
b.      Ubahlah ukuran dokumen menjadi 400 x 100 pixel dengan warna background putih

c.       Buatlah sebuah tulisan sesuai dengan keinginan kita dengan cara klik Text Tool.

d.      Klik selection tool, klik teks tersebut. Lalu klik Modify lalu klik Break Apart untuk memisahkan huruf-huruf nya.

e.    Lalu klik Modify,  klik Timeline, dan klik Distributed to Layer untuk menjadikan huruf-huruf tersebut menjadi layer per layer.

f.        Kemudian klik Layer S kemudian klik modify, dan klik convert to symbol.Sesuaikan nama dengan nama pada layer.

g.       Lakukan langkah tersebut pada semua layer yang lain. Setelah selesai blok seluruh frame 45 dari layer-layer yang ada kecuali layer 1. Kemudian klik kanan dan klik insert keyframe. Seperti pada gambar di bawah ini

h.      Kemudian blok juga seluruh frame 35 dari seluruh layer kecuali layer 1. Dan klik kanan dan klik insert keyframe. Dan turunkan teksnya sedikit ke bawah

i.         Kemudian blok seluruh frame 1 dari layer kemudian geser tulisan nya ke atas, seperti gambar di bawah ini. Dan ubah nilai color alpanya menjadi 0


j.        Kemudian blok  pada tengah-tengah frame dari seluruh layer kecuali layer 1. Klik kanan dan klik create motion tween. Kemudian ubah ease nya menjadi-100

k.       Kemudian blok seluruh frame seluruh layer antara frame 35 dan 45, klik kana dan klik create motion tween. Lalu ubah ease nya menjadi 100

l.         Kemudian blok seluruh frame dari layer huruf kedua sampai huruf terakhir kemudian geser ke frame 5, seperti pada gambar di bawah ini.

m.    Kemudian blok lagi seluruh frame dari layer huruf ketiga sampai terkahir dan geser 5 frame lagi, seperti gambaru berikut

n.      Lakukan langkah di atas sampai layer  huruf terkahir sehingga tampilannya menjadi seperti gambar di bawah ini :

o.      Kemudian blok seluruh frame akhir  pada semua layer kemudian klik kanan dan klik insert frame agar tulisan tersebut tidak menghilang setelah muncul.

p.      Kemudian ubah nama layer 1 menjadi Action

q.      Kemudian insert blank keyframe  di frame terkahir pada layer Action tadi. Dan berikan action stop agar animasinya berhenti.

r.        Selesai Lah Animasi Falling Text.  Hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini


Minggu, 23 Oktober 2011

Laporan Pratikum Audio


LAPORAK PRAKTIKUM MULTIMEDIA 3

Pengujian Kualitas Suara



Selly Reza Martina
1001092004


Program Studi Manajemen Informatika
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011




PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL  4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1.    Tujuan
a.      Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
b.      Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate

2.    Teori singkat
a.      Audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.
Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
b.      Kualitas audio ditentukan oleh sample rate dan Bit rate
c.       Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Dan bisa juga didefinisikan sebagai suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Jadi kalau mau internetan, cari warnet atau WIFI yang besar bitnya biar download file atau main game onlinenya tidak perlu lama menunggu.
d.      Sample Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Atau menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).

3.    Alat dan Bahan
a.      Komputer PC
b.      Software Adobe Audition
c.       File musik  dalam format wav  
4.    Langkah Kerja
4.1.            Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a.      Buka Adobe Audition
b.      Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c.       Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d.      Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
e.      Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f.        Untuk mengganti Bit Depth  dan Sample Rate ,
·        Buka sesion baru: File – New
·        Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
5.    Hasil Pengujian
Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi  
Sample Rate (Hz)
Bit Dept
Ukuran File (KB)
Kualitas suara
44 100
32
94,8 MB
Suara jernih
44 100
16
47,4 MB
Menggunakan sample rate standar memunyai hasil yang bagus
44 100
8
23,7 MB
Suaranya bagus karena menggunakan sample rate standar


1.      Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Bit Depth
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
8
11.025
5,93 MB
Jelek dan tidak jernih
8
22.050
11,8 MB
Lebih bagus dari suara sebelumnya tapi masih terdengar seperti suara radio
8
32.000
17,2 MB
Halus dari sample rate sebelumnya
8
44.100
23,7 MB
Suaranya bagus karena menggunakan sample rate standar
8
48.000
25,8 MB
Lebih bagus dari sample rate 44100
8
96.000
51,6 MB
Suara paling jernih pada ukuran bit dept 8

Bit Depth
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
16
11.025
11,8 MB
Tidak jernih, adanya noise dan suaranya lambat
16
22.050
23,7 MB
Suaranya lebih sedikit jernih dan terdengar masih lambat
16
32.000
34,4 MB
Halus dari sample rate sebelumnya
16
44.100
47,4 MB
Menggunakan sample rate standar memunyai hasil yang bagus
16
48.000
51,6 MB
Suara terdengar jelas
16
96.000
103 MB
Suara lebih jernih

Bit Depth
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
32
11.025
23,7 MB
Jelas
32
22.050
47,4 MB
Lebih jelas daripada sample rate 11.025
32
32.000
68,8 MB
Suara sudah mulai  jernih
32
44.100
94,8 MB
Suara jernih
32
48.000
103 MB
Suara lebih jernih
32
96.000
206 MB
Suara lebih jernih dan jelas

6.     Pembahasan
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat di dengar oleh telinga manusia sehingga di sebut dengan frekwensi suara atau frekwensi audio. Pratikum diatas adalah membandingkan bagaimana kualitas suara atau audio yang di hasilkan pada Bit Dept dan Sample Rate yang berbeda-beda. Adapun Bit Dept adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatanlevel suara.
7.      Kesimpulan
©      Semakin tinggi bit depth dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus. Sebaliknya, jika bit depth itu rendah maka ada noise(suara berisik) yang terdengar.
©      Semakin tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya, jika sample rate  semakin rendah maka kualitas suara semakin jelek dan ukuran file semakin kecil.
©      Semakin tinggi bit rate, bit depth dan sample rate maka suara yang didengar akan semakin bagus, sebaliknya jika ketiganya rendah maka suara yang dihasilkan semakin jelek.