LAPORAK
PRAKTIKUM MULTIMEDIA 3
Pengujian
Kualitas Suara
Selly Reza
Martina
1001092004
Program Studi Manajemen Informatika
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011
PRATIKUM
AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN
KUALITAS AUDIO
1.
Tujuan
a.
Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample
dan Bit Depth sebuah file audio
b.
Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan
kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
2.
Teori
singkat
a.
Audio adalah getaran
udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut
dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20
Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi,
amplitudo dan durasi.
Ada dua
jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah
pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan
audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui
komputer.
b.
Kualitas audio ditentukan oleh sample
rate dan Bit rate
c.
Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Dan bisa juga
didefinisikan sebagai suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke
tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per
second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Jadi kalau mau internetan,
cari warnet atau WIFI yang besar bitnya biar download file atau main game
onlinenya tidak perlu lama menunggu.
d.
Sample Rate adalah menunjukkan jumlah
sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Atau menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam
satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini
kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang
bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya.
Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik
haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).
3.
Alat dan
Bahan
a.
Komputer PC
b.
Software Adobe Audition
c.
File musik dalam format wav
4.
Langkah
Kerja
4.1.
Mengganti
Sample rate dan Bit Dept
a.
Buka Adobe Audition
b.
Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan
– klik ganda file tersebut atau klik
tombol Open.
c.
Sekarang file yang akan diedit sudah
berada pada window File.
d.
Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor
(Main)
e.
Untuk melihat informasi tentang file ini
letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f.
Untuk mengganti Bit Depth dan Sample Rate ,
·
Buka sesion baru: File – New
·
Pada Jendala New Waveform Pilih Sample
Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
5.
Hasil Pengujian
Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan
Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi
Sample Rate (Hz)
|
Bit Dept
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas suara
|
44 100
|
32
|
94,8 MB
|
Suara jernih
|
44 100
|
16
|
47,4 MB
|
Menggunakan sample rate standar
memunyai hasil yang bagus
|
44 100
|
8
|
23,7 MB
|
Suaranya bagus karena menggunakan
sample rate standar
|
1.
Membandingkan
berdasarkan Sample Rate
Bit Depth
|
Sample Rate (Hz)
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas Suara
|
8
|
11.025
|
5,93 MB
|
Jelek dan
tidak jernih
|
8
|
22.050
|
11,8 MB
|
Lebih
bagus dari suara sebelumnya tapi masih terdengar seperti suara radio
|
8
|
32.000
|
17,2 MB
|
Halus
dari sample rate sebelumnya
|
8
|
44.100
|
23,7 MB
|
Suaranya
bagus karena menggunakan sample rate standar
|
8
|
48.000
|
25,8 MB
|
Lebih
bagus dari sample rate 44100
|
8
|
96.000
|
51,6 MB
|
Suara
paling jernih pada ukuran bit dept 8
|
Bit Depth
|
Sample Rate (Hz)
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas Suara
|
16
|
11.025
|
11,8 MB
|
Tidak
jernih, adanya noise dan suaranya lambat
|
16
|
22.050
|
23,7 MB
|
Suaranya
lebih sedikit jernih dan terdengar masih lambat
|
16
|
32.000
|
34,4 MB
|
Halus
dari sample rate sebelumnya
|
16
|
44.100
|
47,4 MB
|
Menggunakan
sample rate standar memunyai hasil yang bagus
|
16
|
48.000
|
51,6 MB
|
Suara
terdengar jelas
|
16
|
96.000
|
103 MB
|
Suara
lebih jernih
|
Bit Depth
|
Sample Rate (Hz)
|
Ukuran File (KB)
|
Kualitas Suara
|
32
|
11.025
|
23,7 MB
|
Jelas
|
32
|
22.050
|
47,4 MB
|
Lebih
jelas daripada sample rate 11.025
|
32
|
32.000
|
68,8 MB
|
Suara
sudah mulai jernih
|
32
|
44.100
|
94,8 MB
|
Suara
jernih
|
32
|
48.000
|
103 MB
|
Suara
lebih jernih
|
32
|
96.000
|
206 MB
|
Suara
lebih jernih dan jelas
|
6.
Pembahasan
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang
dapat di dengar oleh telinga manusia sehingga di sebut dengan frekwensi suara
atau frekwensi audio. Pratikum diatas adalah membandingkan bagaimana kualitas
suara atau audio yang di hasilkan pada Bit Dept dan Sample Rate yang
berbeda-beda. Adapun Bit Dept adalah nilai resolusi suara atau jumlah
tingkatanlevel suara.
7.
Kesimpulan
©
Semakin
tinggi bit depth dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus. Sebaliknya,
jika bit depth itu rendah maka ada noise(suara berisik) yang terdengar.
©
Semakin
tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file
dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya, jika sample rate semakin rendah maka kualitas suara semakin
jelek dan ukuran file semakin kecil.
©
Semakin
tinggi bit rate, bit depth dan sample rate maka suara yang didengar akan semakin
bagus, sebaliknya jika ketiganya rendah maka suara yang dihasilkan semakin jelek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar