Minggu, 23 Oktober 2011

Laporan Pratikum Audio


LAPORAK PRAKTIKUM MULTIMEDIA 3

Pengujian Kualitas Suara



Selly Reza Martina
1001092004


Program Studi Manajemen Informatika
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011




PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL  4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1.    Tujuan
a.      Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
b.      Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate

2.    Teori singkat
a.      Audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.
Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
b.      Kualitas audio ditentukan oleh sample rate dan Bit rate
c.       Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Dan bisa juga didefinisikan sebagai suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Jadi kalau mau internetan, cari warnet atau WIFI yang besar bitnya biar download file atau main game onlinenya tidak perlu lama menunggu.
d.      Sample Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Atau menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).

3.    Alat dan Bahan
a.      Komputer PC
b.      Software Adobe Audition
c.       File musik  dalam format wav  
4.    Langkah Kerja
4.1.            Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a.      Buka Adobe Audition
b.      Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c.       Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d.      Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
e.      Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f.        Untuk mengganti Bit Depth  dan Sample Rate ,
·        Buka sesion baru: File – New
·        Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
5.    Hasil Pengujian
Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi  
Sample Rate (Hz)
Bit Dept
Ukuran File (KB)
Kualitas suara
44 100
32
94,8 MB
Suara jernih
44 100
16
47,4 MB
Menggunakan sample rate standar memunyai hasil yang bagus
44 100
8
23,7 MB
Suaranya bagus karena menggunakan sample rate standar


1.      Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Bit Depth
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
8
11.025
5,93 MB
Jelek dan tidak jernih
8
22.050
11,8 MB
Lebih bagus dari suara sebelumnya tapi masih terdengar seperti suara radio
8
32.000
17,2 MB
Halus dari sample rate sebelumnya
8
44.100
23,7 MB
Suaranya bagus karena menggunakan sample rate standar
8
48.000
25,8 MB
Lebih bagus dari sample rate 44100
8
96.000
51,6 MB
Suara paling jernih pada ukuran bit dept 8

Bit Depth
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
16
11.025
11,8 MB
Tidak jernih, adanya noise dan suaranya lambat
16
22.050
23,7 MB
Suaranya lebih sedikit jernih dan terdengar masih lambat
16
32.000
34,4 MB
Halus dari sample rate sebelumnya
16
44.100
47,4 MB
Menggunakan sample rate standar memunyai hasil yang bagus
16
48.000
51,6 MB
Suara terdengar jelas
16
96.000
103 MB
Suara lebih jernih

Bit Depth
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
32
11.025
23,7 MB
Jelas
32
22.050
47,4 MB
Lebih jelas daripada sample rate 11.025
32
32.000
68,8 MB
Suara sudah mulai  jernih
32
44.100
94,8 MB
Suara jernih
32
48.000
103 MB
Suara lebih jernih
32
96.000
206 MB
Suara lebih jernih dan jelas

6.     Pembahasan
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat di dengar oleh telinga manusia sehingga di sebut dengan frekwensi suara atau frekwensi audio. Pratikum diatas adalah membandingkan bagaimana kualitas suara atau audio yang di hasilkan pada Bit Dept dan Sample Rate yang berbeda-beda. Adapun Bit Dept adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatanlevel suara.
7.      Kesimpulan
©      Semakin tinggi bit depth dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus. Sebaliknya, jika bit depth itu rendah maka ada noise(suara berisik) yang terdengar.
©      Semakin tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya, jika sample rate  semakin rendah maka kualitas suara semakin jelek dan ukuran file semakin kecil.
©      Semakin tinggi bit rate, bit depth dan sample rate maka suara yang didengar akan semakin bagus, sebaliknya jika ketiganya rendah maka suara yang dihasilkan semakin jelek.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar